h1

Deus Ex Machina Triumph Bonneville

Oktober 16, 2010

Mumpung lagi di Bali and got nuttin to do, mungkin besok sebaiknya saya sedikit menjelajah pusat keramaian di Pulau Dewata. Tujuannya bukan ke Pantai Kuta, tapi sedikit berbelok menelusuri Jalan Raya Canggu.

Why? Tentu saja ada alasan khusus. Pasalnya, di daerah tersebut berdiri satu bangunan milik salah satu gerai modifikasi sepeda motor ternama asal benua kangguru, Deus Ex Machina. Yah, kalau saya memang lagi beruntung dan sangat-sangat beruntung (I hope so..puh-leaze), mungkin saja saya bisa (jangankan duduk bareng) melihat Rod Hunwick atau Dare Jennings sedang mendorong Triumph Bonneville buah karya the “god out of the machine” alias Deus Ex Machina.

Kenapa harus Triumph Bonneville? Ya pastinya karena saya memang kadung jatuh cinta kepada this tremendous ol’ bonnie plus ini merupakan salah satu kreasi terbaik Deus yang gambarnya belum lama beredar di ranah maya. Proyek Bonneville ini dikerjakan berdasarkan permintaan dari seorang pemuda \ bernama Dave Bonny.

Sebelumnya, tinggi dari Bonneville dimaksud telah dipangkas sebanyak 2 inci. Pastinya langkah tersebut langsung menambah kegarangan tampilan Bonnie. Deus juga sengaja mencangkok penampung bahan bakar milik Kawasaki W650 yang dimodifikasi dan dipadankan dengan unit injeksi bahan bakar yang terintegrasi serta clip-ons 41mm buatan Tingate serasi dengan handbar controls yang diambil dari Triumph Trophy 955.

Lalu apalagi buah olah otak Deus lain yang diimplementasikan di dalam motor ini? Well… Mulai dari fiberglass seat unit, headlight brackets, swingarm yang dimelarkan hingga 2.5 inci, pelaburan cover mesin dengan kelir powdercoated black hingga fuel injection bodies yang di coated dengan 2-pack kelir hitam mengkilat. Hmm.. Dave Bonny, you’re such a lucky bastard…

Tinggalkan komentar