Ed Roth, seorang builder, artist dan kartunis yang membidani lahirnya ikon tikus di dunia hot rod, Rat Fink, memang telah tiada. Hampir seluruh hidupnya didedikasikan terhadap dunia yang dicintainya. Kreasinya yang mendunia menjadikan nama Big Daddy menjadi legenda, bahkan terus menjadi inspirasi bagi builder masa kini. Read the rest of this entry ?
Mungkin bagi ABG dalam negeri yang gandrung pada modifikasi (baca: penghancuran bentuk) mobil Jepang bakal mengernyitkan kening pertanda tidak mengerti pada aliran modifikasi yang satu ini. Ya, Gasser adalah salah satu pakem di dunia hot rod yang memiliki cukup banyak penggemar. Read the rest of this entry ?
Pria bernama Bones ini telah lama berkreasi dan mengolah ide di dunia hot rod. Empat puluh tahun silam saat kustom scene sedang booming, Bones Noteboom hanyalah seorang anak punk yang bekerja di gerai milik Dean Jeffries di Los Angeles. Read the rest of this entry ?
Jika Anda termasuk orang yang lahir antara tahun 1940 – 1965, mungkin Anda akan mengenal dunia Hot Rod sejak kecil. Bukan hanya sekedar mengenal, bahkan mungkin Anda juga akan memiliki mobil Hot Rod yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang terkenal sebagai produsen sepeda atau bola bowling. What the f@#k ? Ya, mobil hot rod pertama Anda bisa jadi sebuah pedal car. Pedal car alias mobil-mobilan dengan sistem penggerak menggunakan rantai yang terhubung ke roda tersebut memiliki catatan kecil dalam sejarah otomotif di Amerika Serikat. Simak beberapa kisah pedal car buah karya builder kenamaan. Read the rest of this entry ?
Kenapa Hot Rod sanggup bertahan disela gempuran aliran modifikasi mobil-mobil Jepang yang menjemukan? Pasalnya Hot Rod bukan hanya sekedar sebuah mobil berpenampilan sangar dengan mesin terekspos dan minus fender. Lebih dari itu, Hot Rod bahkan sudah menjadi sebuah budaya berjuluk Kustom Kulture. Cerminan tersebut dapat ditangkap lewat gaya berpakaian, musik, gadis-gadis pin up, tattoo bahkan sampai ke bar ala Hawaii alias Tiki Bar. Read the rest of this entry ?
Mr. Trouble never hang around… when he hears this Mighty Sounds… here I come to save the day… that means that Mighty Mouse is on the way. Masih ingat dengan penggalan bait yang kerap dilantunkan sang tikus super sebelum menumpas kejahatan? Nah, kalau memang masih ingat, mungkin analogi kemunculan Mighty Mouse saat menaklukkan musuh sejatinya yaitu Oil Can Harry tersebut persis sama dengan kehadiran Chevrolet Bel Air tahun 1957 di perhelatan Specialty Equipment Market Association (SEMA) 2007 yang berikut ini. Sama-sama punya otot menyembul di balik seragam kuning kebesaran serta mengusung performa yang luar biasa dan menjadi ikon di Amerika Serikat Read the rest of this entry ?
Masih ingat tentang novel bertajuk The Modern Promotheus yang ditulis oleh seorang gadis berusia 20 tahun bernama Mary Shelley? Well… Mungkin Anda bakal langsung mengernyitkan dahi pertanda bingung. Let me add more clues. Novel yang terbit 1 Januari 1818 tersebut menceritakan tentang kisah kehidupan seorang ilmuwan bernama Viktor Frankenstein yang mengaplikasikan metode science dan alchemy hasil belajarnya di Universitas Ingolstadt, Jerman untuk membuat sesosok monster bernama Frankenstein. Ring a bell? Read the rest of this entry ?
Mobil selanjutnya yang dihadirkan oleh gerai yang berlokasi di sebelah Timur Sungai Missisipi ini adalah sebuah Dodge Challenger keluaran tahun 1971. “If you built a car like this, it could be a trully Muscle Car”, begitulah klaim dari rumah modifikasi ini. Biasanya sih menurut peribahasa kuno, “tong kosong nyaring bunyinya”. Tapi apakah peribahasa tersebut juga berlaku pada pada rumah modifikasi sekelas Modern Muscle? Daripada terlanjur menuduh lebih baik kita simak penjelasannya. Read the rest of this entry ?
Karya pertama yang dipersembahkan oleh gerai yang bermarkas di Eden Ave, Hudson Florida ini adalah sebuah muscle car legendaris Chevrolet Camaro tahun 1969. Atap terbukanya bakal langsung membuat mata para gadis-gadis berbikini di pinggiran Palm Beach berkerling nakal. Lantaran bentuknya yang berotot plus grafis kembar nan sporti serasa menghadirkan nuansa 70-an ke era milenium. Apalagi sembari menenteng papan surfing. Klop!! Read the rest of this entry ?
Keindahan desain, mesin powerfull serta dimensi yang kompak membuat banyak orang jatuh hati pada roadster legendaris produksi GM, Corvette Sting Ray. Kenapa penulisannya saya pisah? Pasalnya, banyak orang salah kaprah dengan menyambung kata Stingray. Padahal justru itulah yang menjadi pembeda. Penulisan Sting Ray (dipisah) menyatakan bahwa varian tersebut masuk dalam generasi kedua (C2) dari keluarga Corvette yang diproduksi antara tahun 1963 sampai 1967. Sedangkan penulisan Stingray (disambung) berarti mobil-mobil tersebut dilansir mulai tahun 1968 hingga 1982 dan merupakan generasi ketiga (C3) juga dari trah Corvette. Read the rest of this entry ?
Klasikandkustom's Blog 